twitter

TERIMAKASIH KEPADA SELURUH SAHABAT BLOGGER YANG TELAH BERKUNJUNG KEBLOG RAFLI SETIA ARTSA SEMOGA MERMAMFA'AT AMIN.....???

Kenapa memilih lebih memilih untuk Install Ubuntu Server 12.04.2 LTS dibanding Ubuntu Server 12.10?
Jawabannya adalah karena Ubuntu Server 12.04.2 LTS memiliki support (dukungan teknis) yang lebih lama (5 tahun). :D
OK, setelah selesai downloadnya, langsung burning image iso tersebut ke dalam kepingan CD (Compact Disc).
Dan Setting BIOS Anda agar komputer booting pertama kali menggunakan CD-ROM tersebut.

Booting Ubuntu 12.04.2 LTS

  • Silahkan pilih “English” dan tekan enter

Install Ubuntu Server 12.04.2 LTS

  • Muncul “Welcome Screen” Ubuntu Server 12.04.2 LTS. Tekan Enter untuk melanjutkan proses.

Select English Languages

  • OK, berikutnya pilih “English” saja ya. Sekalian belajar bahasa Inggris-lah biar lebih advance :D

Country Area Other

  • Selanjutnya kita pilih Location “Other” karena opsi negara-negara Asia ada disana. :D

Location Asia

  • Pilih “Asia” saja ya. :D

Indonesia

  • Selanjutnya pilih “Indonesia” untuk mendapatkan pilihan “Jakarta” dll.

Locales US UTF-8

  • Untuk Locales >> Pilih United States – en_US.UTF-8.

Configure Keyboard English

  • Configure Keyboard pilih “English (US)”.

Detect Keyboard Layout No

  • Detect Keyboard Layout? Pilih “No”

 Loading Additional Component

  •  Tunggu proses “Loading additional component” selesai. :D

Configuring DHCP Failed

  • Ketika proses “loading additional component” selesai. Maka system akan otomatis mendeteksi network dengan DHCP. Jika network/jaringan Anda tidak menggunakan DHCP, maka akan muncul pesan gagal seperti diatas. Lanjutkan ke langkah berikutnya. :D

Configuring Network Manually

  • Pilih Configure Network Manually untuk mengisi IP address, netmask, dan gateway secara manual.

Insert IP Address

  • Isikan IP Address sesuai dengan network Anda. Jangan sampai salah mengalokasikan IP Address !!!

Insert Netmask

  • Isikan Netmask sesuai dengan alokasi client yg akan Anda tangani.

Insert Gateway

  • Pada kolom Gateway. Isikan Gateway sesuai dengan network Anda.

Insert DNS

  • Isikan DNS Server (Name Server) sesuai dengan jaringan Anda.

Insert hostname

  • Isikan hostname. Terserah sesuai keinginan Anda. Pada praktek kali ini saya isi dengan “proxy-ubuntu”.

Insert Domain Name

  • Gunakan domain name jika Anda sudah mempunyai. Misalkan tidak punya, silahkan isi terserah.

Insert Fullname of New User

  • Isikan Full Name untuk user baru yang akan kita buat. Nantinya ini diperlukan untuk login pertama kali. Setelah itu kita akan merubah password rootnya.

Inser full name for new account

  • Isikan username untuk akun baru selain root.

Insert password again

  • Isikan password untuk akun baru kita dan ulangi sekali lagi untuk verifikasi.

Use weak password yes

  • Jika ada notifikasi “Use Weak Password”, abaikan saja. Karena kita hanya memerlukan login sebagai user selain root ini sekali saja. Selanjutnya nanti kita akan menggunakan root untuk mengelola server.

Encrypt home directory no

  • Ada opsi untuk meng-enkripsi home directory, abaikan saja dan pilih “No”. Namun jika Anda ingin meng-enkripsinya silahkan pilih “Yes”.

Time zone Jakarta

  • Lanjutkan dengan memilih Time Zone “Jakarta”.

Guided use LVM partitions

  • Partisi hardisk. Jika Anda bingung karena baru memulai. Silahkan pilih “Guided – use entire disk and setup LVM” untuk lebih mudahnya. Semua akan diatur sepenuhnya oleh sistem. :D

Select Disk

  • Select Disk yg akan di partisi dan tekan Enter untuk melanjutkan.

Write changes yes

  • Write the changes to disks and configure LVM. Pilih “Yes”.

Write changes partitions yes

  • Sebelum pilihan “write changes to disk”. Ada pilihan jumlah besaran HDD yang akan dipartisi. Pilih “Continue” saja dan kemudian “Yes” untuk “write changes to disk”.

Installing base system

  • Installing the base system. Silahkan tunggu hingga selesai :D

Configuring proxy no

  • Ada opsi untuk mengisikan proxy. Kosongkan saja jika memang tidak ada dan pilih Continue.

No automatic updates

  • Untuk Configuring Tasksel. Pilih “No Automatic Updates”. Jika server Anda memiliki alokasi bandwidth yg besar. Silahkan, boleh memilih Install security updates automatically. :D

Selanjutnya pemilihan Paket-paket aplikasi server yang akan di install. Silahkan dipilih sesuai kebutuhan. Jika Anda menginginkan konfigurasi server paling minimal (misalkan untuk proxy server saja). Maka pilih Opsi “OpenSSH Server” saja. Selanjutnya pengaturan konfigurasi server akan kita “remote” melalui SSH.

Install software

  • Proses penginstallan paket-paket aplikasi Ubuntu Server 12.04.2 LTS sedang berjalan. Silahkan, bisa disambi ngemil / minum kopi dulu. Lama proses penginstalan bergantung pada spesifikasi server Anda. Semakin tinggi spek-nya maka akan semakin cepat selesai :D

Install GRUB bootloader

  • Alhamdulillah, prosesnya sudah selesai. Langkah terakhir kita menginstall Bootloader (GRUB). Mudah sekali kok. Pilih “Yes” saja untuk melanjutkan… hehehehhe…. :D

Installation Complete Reboot

Selamat !!! Proses Install Ubuntu Server 12.04.2 LTS sudah selesai. :D

Saatnya Reboot dan siapkan “Putty” atau “WinSCP” untuk konfigurasi selanjutnya :D

Salam Open Source,

0 comments:

Post a Comment